Cc5+
COMPASSION
Belas kasih.
Lebih kuat daripada empati, turut merasakan yang menimbulkan keinginan aktif
untuk meringankan penderitaan orang lain dengan mencari penyebab penderitaan
itu, berusaha mengatasi bersama penyebab tersebut.
Perwujudan
nilai ini tampak dalam seluruh kehidupan dan karya Bunda Elisabeth Gruyters
yang senantiasa mengutamakan keselamatan manusia.
Dapat
diwujudkan melalui sikap, peduli, solider dan rela berbagi dengan mereka yang
lemah miskin, menderita (jasmani-rohani) dan tersisih tanpa membeda-bedakan
sebagai sesama ciptaan Allah. Bentuk perhatian dan penggalangan aksi social
sangat dibutuhkan untuk meringankan beban orang lain yang membutuhkan.
Sikap ini
tercermin apabila :
-
Dengan
kesadaran diri mengunjungi orang sakit.
-
Membantu
orang yang mengalami kesulitan dan penderitaan.
-
Menghargai
perbedaan di lingkungan sekitar.
-
Mendengarkan
dengan hati ketika orang lain berbicara
-
Terlibat
aktif pada kegiatan peduli kemanusiaan ( bencana, kunjungan ke panti asuhan dll
)
-
Menjadi
tutor sebaya bagi teman-temannya yang membutuhkan.
CELEBRATION
Nilai semangat dasar yang dihidupi oleh Bunda Elisabeth Gruyters yang
menaruh harapan yang kuat kepada Tuhan dan berdoa terus menerus serta
melibatkan campur tangan Tuhan dalam hidupnya.
Dapat dicapai dengan sikap rendah hati , mensyukuri hidup yang
diselenggarakan oleh Tuhan dan selalu berpengharapan serta mengandalkan campur
tangan Tuhan dalam seluruh hidupnya.
Jadi Celebration adalah suatu sikap kerendahan hati bahwa segala
peristiwa kehidupan tidak pernah lepas dari campur tangan Tuhan.
Segala peristiwa hidup manusia tidak lepas dari campur tangan Tuhan, dan
segala peristiwa hidup merupakan ungkapan syukur.
Sikap –sikap yang menjadi ciri adalah :
-
Mengucap
syukur saat mendapat kesuksesan
-
Bersikap
tabah dan tetap penuh pengharapan ketika mengalami kegagalan
-
Mengandalkan
penyelenggaraan Ilahi namun tetap disertai usaha keras untuk mencapai
keberhasilan.
-
Merayakan
keberhasilan tanpa berlebihan dan tetap mengingat saudara lain yang menderita.
COMPETENCE
Nilai
semangat dasar yang diperjuangkan Bunda Elisabeth Gruyters sebagi tanggapan
munculnya teror, penindasan, kekerasan, pembunuhan dan wabah penyakit.
Peristiwa-peristiwa ini dipandang sebagi ancaman terhadap harkat dan martabat
manusia.
Dengan cara
membangun dasar yang baik dalam batin mereka, menjahit, berdoa serta memberikan
dorongan kearah semangat hidup yang suci.
Pendidikan
yang diperjuangkan Bunda Elisabeth mencakup kecerdasan spiritual, rasional,
emosional, social dan daya juang.
Nilai yang perlu dibangun adalah kemandirian
belajar dan sikap ilmiah.
Dapat
dilakukan dengan :
-
Menerapkan
pengetahuan dan kemampuan di dalam kehidupan.
-
-memiliki
kemandirian belajar (self regulated learner & continuous learning)
-
Memiliki
sikap ilmiah yabng ditandai dengan rasa ingin tahu, sikap objektif, berpikiran
terbuka dan mau menerima pendapat orang lain.
CONVICTION
Nilai
semangat dasar yang diperjuangkan oleh Bunda Elisabeth Gruyters ketika ia
berupaya dan berjuang merawat dan mendidik anak miskin yang jumlahnya semakin
bertambah.
Meski dukungan masyarakat sekitar terhadap
upayanya sedikit, namun Bunda Elisabeth tidak menyerah. Dengan kesabarannya ia
terus bekerja keras karena memiliki keinginan yangbesar untuk maju. Serta
kesanggupan untuk menderita, berdiam diri, penuh kesabaran dan kegembiraan
serta keberanian yang tangguh. Karena memiliki keyakinan bahwa Allah menyertai
dia.
Conviction
berarti memiliki daya juang dan ketangguhan dalm menghadapi tantangan hidup.
Hasil yang
baik pastilah perlu kerja keras. Itulah yang perlu ditanamkan.
CREATIVITY
Nilai
semangat dasar yang diperjuangkan bunda Elisabeth yang memandang bahwa hidup
akan menjadi indah jika manusia
mengembangkan daya kreatifnya.
Manusia
selalu dihadapkan pada persoalan hidup dan harus mendapatkan jalan keluar.
Bakat dan kemampuan yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia harus dikembangkan
secara benar, bijaksana dan bermakna
bagi pengembangan manusia, pelayanan terhadap sesame beserta seluruh alam
semesta sebagi ungkapan syukur atas anugerah Tuhan.
Nilai
Creativity dapat dilakukan antara lain :
-
Mampu
menciptakan/ menemukan hal-hal baru yang bermanfaat
-
Mampu
mengeksplorasi
-
Berani
untuk mencoba dan menghadapi kegagalan
-
Terus
belajar dengan tekun
-
Memanfaatkan waktu untuk berkreatifitas
COMMUNITY
Nilai
spiritualitas yang dihidupi oleh Bunda Elisabeth Gruyters sejak awal mendirikan
biara dengan menerima anak miskin, memberikan dasar baik dalam hati mereka.
Nilai
community yang perlu dibangun adalah perhatian pada teman, penghargaan,
dukungan, ramah, sopan, lemah lembut, penerimaan,persahabatan, keterbukaan,
nyaman dna aman, keterlibatan serta pemaaf.
KPKC
Keadilan,
Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan
Perjuangan
untuk menegakkan keadilan agar tercapai perdamaian dengan membangun relasi
secara benar dan wajar dengan alam dan segala isinya sebagi saudara-saudari
satu sama lain.
Gambarannya
dapat dita lihat dalam Kisah Penciptaan.
Adanya
harmonisasi antara manusia dengan Allah dan ciptaan lain, Allah sendiri sangat
menghargai martabat manusia.
Tuhan menciptakan
alam semesta dengan segala isinya dalam keadaan baik. Tugas manusia adalah
mencintai, merawat, memelihara alam ciptaan Tuhan, namun dalam kehidupan modern
semakin banyak kita jumpai kerusakan alam berlangsung terus menerus dan makin
besar skalanya.
Mengingat
dampaknya yang luar biasa maka semua pihak harus segera mengembangkan sikap dan perilaku yang
baik untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Sehingga
sikap yang mendukung adalah :
- Bersyukur atas ciptaan Tuhan mulai dari
lingkungan sekitar.
- Mengambil bagian dalam menciptakan lingkungan
yang sehat di sekolah dan rumah
- mengenal
sebab penurunan kualitas lingkungan dan cara mengatasinya ecara sederhana.
- mengenal
pemanfaatan kekayaan alam yang bijaksana
- mengenal
seba-ebab terjadinya bencana alam dan cara menanggulanginya secara sederhana.
KEDISIPLINAN
Kesesuaian
antara sikap, tingkah laku dan perbuatan seseorang dengan suatu peraturan yang
sedang diberlakukan berdasarkan dorongan dan kesadaran.
Disiplin
bukanlah sikap yang dangkal yaitu sekedar mentaati dan mengikuti aturan saja,
melainkan sikap hati yang tulus karena memiliki tujuan yang hendak diraih.
Kedisiplinan
hendaknya dikenalkan dan dibiasakan kepada anak sejak usia dini, mulai dari
berbagia peristiwa dan pengalaman
sederhana di rumah dan di sekolah.
NILAI KEJUJURAN
Kejujuran
adalah ciri khas orang yang bermartabat.
Perilaku
jujur, berpikir jujur menyandarkan keputusan berdasarkan hati nurani.
Hanya
manusia yang memiliki hati nurani, hanya manusia yang memiliki kebebasan
sehingga dapat memilih apakah menuruti hati nurani atau tidak, hanya mnusia
yang mengetahui pilihan itu baik dan buruk. Karena itu orang yang tidak jujur
berarti menghina martabatnya sendiri sebagai manusia. Dengan kejujuran, orang
membangun integritas dirinya, tidak pernah terombang ambing situasi karena
dirinya telah menemukan keteguhan untuk menuruti hati nuraninya bukan perasaan.
Kejujuran
harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena bersikap jujur akan
membawa dampak baik terhadap kehidupan manusia.
Sikap yang
perlu dikembangkan :
-
Membiasakan
jujur atas perkataan dan perbuatan
-
Menanyakan
hasil ulangan, tugass sekolah, kejadian atau masalah yang terjadi di sekolah
-
Memberikan
reward dan punishment secara seimbang atas perilaku jujur dan tidak jujur dalam
keluarga maupun masyarakat.
-
Memberi
kepercayaan kepada anka untuk mengelola uang sesuai dengan kebutuhannya sendiri
.
0 comments: